Polantas
Oknum polisi yang meminta 'uang damai' dari orang kena tilang diketahui bertugas di Polsek Astanaanyar Kota Bandung. Sejak berita ini ramai sejak siang, polisi itu langsung dimintai keterangan Propam.
"Dia anggota polantas di Polsek Astanaanyar. Ya langsung Propam memprosesnya. Tadi dia sudah diperiksa. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Heri Santoso saat dihubungi detikbandung melalui telepon, Selasa (28/2/2012).
Menurutnya tindakan oknum polantas itu telah mencoreng korps Polri, karenanya tindakan tegas akan dikenakan pada polisi itu. "Ya pada prinsipnya siapa yang bersalah, ditindak tegas," tegasnya.
Ketika disinggung kemungkinan banyak perilaku Polantas yang sama dengan polisi itu, Hari tak memungkirinya. "Mungkin ada yang lain, itu yang akan kita evaluasi," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan meningkatkan pengawasan secara internal. "Tapi ya kita kan tidak bisa mengawasi anggota mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Tapi pokoknya kita akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi," tandasnya.
Selain pengawasan dari internal, menurut Hari kontrol sosial dari masyarakat juga sangat diperlukan, seperti yang diupload di YouTube. "Ya kita berterimakasih karena ada kontrol sosial dari masyarakat," ujarnya.
Video oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Bandung terima 'duit damai' dari orang kena tilang beredar di Youtube.
Video tersebut diunggah oleh prajnamu pada 16 Oktober 2011. Rekaman gambar bergerak yang diduga sengaja direkam kamera ponsel oleh pengendara kena tilang itu berdurasi 2 menit 42 detik.
Dari bukti gambar, badge di lenggan kiri polisi ini terdapat tulisan: POLRESTABES BANDUNG. Serta badge di lengan sama bertulis: POLDA JABAR.
Menjelang akhir video, orang kena tilang itu berhasil memberikan 'duit damai'. Tangan kanan oknum Polantas itu menyambut selmabar duit kertas pecahan Rp 20 ribu dari orang kena tilang. Saat bersamaan tangan polisi itu mengembalikan STNK.
Sekitar 90 penonton berkomentar mengenai video tersebut. "Aku tau ini temapatnya dimana ?! haha , emang tiap pagi polisi itu di stopaan," tulis nurraify. Komentar lain bernada sindiran pada korps polisi. "Damai itu 50.000...Hha. polkis dmn2 sama...nilang jg cma krn mrka cari gara2,kasian masuk polisi susah2,keren2 pake seragam n motor gede,jd BM cma nilang2 cari perkara buat dapetin duit masyarakat....kekny gajiny pda kurang buat balikin modal sogokan buat daftar masuk polisinya," tulis marmutgendut.
"Dia anggota polantas di Polsek Astanaanyar. Ya langsung Propam memprosesnya. Tadi dia sudah diperiksa. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Heri Santoso saat dihubungi detikbandung melalui telepon, Selasa (28/2/2012).
Menurutnya tindakan oknum polantas itu telah mencoreng korps Polri, karenanya tindakan tegas akan dikenakan pada polisi itu. "Ya pada prinsipnya siapa yang bersalah, ditindak tegas," tegasnya.
Ketika disinggung kemungkinan banyak perilaku Polantas yang sama dengan polisi itu, Hari tak memungkirinya. "Mungkin ada yang lain, itu yang akan kita evaluasi," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan meningkatkan pengawasan secara internal. "Tapi ya kita kan tidak bisa mengawasi anggota mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Tapi pokoknya kita akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi," tandasnya.
Selain pengawasan dari internal, menurut Hari kontrol sosial dari masyarakat juga sangat diperlukan, seperti yang diupload di YouTube. "Ya kita berterimakasih karena ada kontrol sosial dari masyarakat," ujarnya.
Video oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Bandung terima 'duit damai' dari orang kena tilang beredar di Youtube.
Video tersebut diunggah oleh prajnamu pada 16 Oktober 2011. Rekaman gambar bergerak yang diduga sengaja direkam kamera ponsel oleh pengendara kena tilang itu berdurasi 2 menit 42 detik.
Dari bukti gambar, badge di lenggan kiri polisi ini terdapat tulisan: POLRESTABES BANDUNG. Serta badge di lengan sama bertulis: POLDA JABAR.
Menjelang akhir video, orang kena tilang itu berhasil memberikan 'duit damai'. Tangan kanan oknum Polantas itu menyambut selmabar duit kertas pecahan Rp 20 ribu dari orang kena tilang. Saat bersamaan tangan polisi itu mengembalikan STNK.
Sekitar 90 penonton berkomentar mengenai video tersebut. "Aku tau ini temapatnya dimana ?! haha , emang tiap pagi polisi itu di stopaan," tulis nurraify. Komentar lain bernada sindiran pada korps polisi. "Damai itu 50.000...Hha. polkis dmn2 sama...nilang jg cma krn mrka cari gara2,kasian masuk polisi susah2,keren2 pake seragam n motor gede,jd BM cma nilang2 cari perkara buat dapetin duit masyarakat....kekny gajiny pda kurang buat balikin modal sogokan buat daftar masuk polisinya," tulis marmutgendut.
0 komentar:
Posting Komentar