KATA-KATA MUTIARA
Sahabatku yang sering tak mengerti alasan dari kegundahannya, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …
Tuhanku Yang Maha Memungkinkan,
Memang harus ku akui, bahwa aku tak mungkin Kau ijinkan merasa damai menjadi pribadi yang peragu dan penunda.
Jika aku menolak melakukan yang bisa aku lakukan, Engkau akan membuatku kekurangan dalam keadaan yang kuanggap cukup.
Jika aku menolak menjadi yang terbaik dalam pekerjaanku, Engkau akan membuatku dipekerjakan oleh orang-orang yang tak semampu diriku tapi yang lebih bersungguh-sungguh daripadaku.
Aku tak mungkin Kau ijinkan berbahagia dengan hati yang maunya hanya yang mudah-mudah, yang maunya dibayar lebih untuk pekerjaan yang sedikit, dan yang iri dengan keberhasilan orang lain tapi tak bersedia bekerja serajin mereka.
Aku tak mungkin berbahagia dengan menjadi orang yang tak sebaik yang sejatinya aku bisa.
Aku tak mungkin damai dengan menjadi orang yang tidak menjadikan diriku sebagaimana yang diharapkan oleh Tuhan.
Dan aku mengerti, bahwa ketidak-damaian dan ketidak-bahagiaanku adalah peringatan bahwa aku telah membiarkan diriku melapuk dan melayu tenggelam dalam ratapan mengasihani diri yang melemahkan kehidupannya sendiri.
Tuhanku Yang Maha Mengabulkan,
Hari ini aku mohon Engkau membebaskanku dari kecenderunganku untuk menyukai kerata-rataan, menjauhi upaya yang memaksimalkan sinar kesejatian diriku, agar aku hidup damai dalam pandangan yang lapang menuju masa depanku.
Janganlah Kau ijinkan aku menjadi penyebab bagi ketidak-bahagiaanku sendiri.
Tuhanku, jadikanlah aku pelaksana yang setia dari rencana-rencana kebaikan hidupku.
Tuhanku Yang Maha Memungkinkan,
Memang harus ku akui, bahwa aku tak mungkin Kau ijinkan merasa damai menjadi pribadi yang peragu dan penunda.
Jika aku menolak melakukan yang bisa aku lakukan, Engkau akan membuatku kekurangan dalam keadaan yang kuanggap cukup.
Jika aku menolak menjadi yang terbaik dalam pekerjaanku, Engkau akan membuatku dipekerjakan oleh orang-orang yang tak semampu diriku tapi yang lebih bersungguh-sungguh daripadaku.
Aku tak mungkin Kau ijinkan berbahagia dengan hati yang maunya hanya yang mudah-mudah, yang maunya dibayar lebih untuk pekerjaan yang sedikit, dan yang iri dengan keberhasilan orang lain tapi tak bersedia bekerja serajin mereka.
Aku tak mungkin berbahagia dengan menjadi orang yang tak sebaik yang sejatinya aku bisa.
Aku tak mungkin damai dengan menjadi orang yang tidak menjadikan diriku sebagaimana yang diharapkan oleh Tuhan.
Dan aku mengerti, bahwa ketidak-damaian dan ketidak-bahagiaanku adalah peringatan bahwa aku telah membiarkan diriku melapuk dan melayu tenggelam dalam ratapan mengasihani diri yang melemahkan kehidupannya sendiri.
Tuhanku Yang Maha Mengabulkan,
Hari ini aku mohon Engkau membebaskanku dari kecenderunganku untuk menyukai kerata-rataan, menjauhi upaya yang memaksimalkan sinar kesejatian diriku, agar aku hidup damai dalam pandangan yang lapang menuju masa depanku.
Janganlah Kau ijinkan aku menjadi penyebab bagi ketidak-bahagiaanku sendiri.
Tuhanku, jadikanlah aku pelaksana yang setia dari rencana-rencana kebaikan hidupku.
0 komentar:
Posting Komentar