Rabu, 15 Februari 2012

Kata bijak komunikasi Kejujuran

Sahabat saya yang baik hatinya,

Saya mendengar seseorang menelepon, dari dalam sebuah bilik restroom sebuah hotel, meskipun mungkin tidak persis, tapi kira-kira seperti ini …

"Pada dasarnya, setiap pribadi dewasa di negara ini mengetahui ketidak-jujuran pemimpin dan pejabat.

Tapi, membiarkan wakil-wakil mereka berbicara penuh dusta dan kepalsuan di media masa, lebih berbahaya bagi standar kejujuran anak muda Indonesia, daripada keuntungan dari pendidikan politik atau apa pun.

Sebaiknya kita menghentikan menghibur para pendusta, dan tidak mengundangnya lagi untuk memenuhi air time media masa dengan dusta dan kepalsuan yang tanpa malu itu."

Kalimat-kalimat yang lain tidak bisa saya tuliskan di sini, karena diwarnai oleh kemarahan yang telah terpendam lama.

Kita tidak bisa meminta media masa untuk berhenti mengundang para pendusta untuk mewakili para penista amanah rakyat, tapi kita bisa mengganti channel televisi saat mereka tampil - untuk memelihara keindahan jiwa anak-anak kita. Masih banyak program TV yang mendidikkan kebijakan dan keamanahan bagi kebaikan sesama.

Marilah kita mengisi kehidupan ini dengan kejujuran dan keamanahan bagi kebaikan hidup sesama. Indonesia seharusnya damai dan sejahtera dalam kejujuran dan kasih sayang.

0 komentar:

Posting Komentar