Kata Bijak Memikirkan masa depan

Sahabatku yang baik hatinya, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …

Tuhanku Yang Memiliki Masa Depanku,

Aku sering membayangkan keberhasilan, tanpa bersedia untuk menjadi pribadi yang pantas bagi keberhasilan dalam bayanganku.

Bagaimana mungkin aku sampai pada kehidupan yang kubayangkan, jika aku tetap belajar dan bekerja dengan cara yang menyebabkan kekuranganku?

Tuhan, harus kuakui bahwa kekuranganku adalah sebab dari kurangnya kesungguhanku dalam belajar dan bekerja.

Jika aku letih dan mengeluh, pasti karena aku letih memaksakan sesuatu yang tak menghasilkan.

Karena aku akan letih dan bersyukur, jika yang kulakukan adalah yang membebaskan dan menyejahterakanku.

Jika aku mengeluhkan kemampuan dan modal, itu karena aku tak berlaku sebaik mereka yang berhasil tanpa modal dan dukungan yang sampai hari ini aku syaratkan.

Tuhan, hari ini aku mohon Engkau mendampingiku lebih dekat lagi, agar tidak buyar kesungguhanku untuk berlaku serajin yang kubayangkan, seramah yang kukhayalkan, setulus yang kurindukan, dan sekreatif yang kuimpikan.

Bantulah aku untuk menjadi pribadi yang baru, yang tidak lagi menggunakan kualitas orang gagal dalam kehidupan orang berhasil. Aku orang berhasil, yang masih dalam proses pembentukan.

Tuhan, bantulah aku untuk menyegerakan pembentukanku.